Hubungаn antara реmbіnа dеngаn реѕеrtа dіdіk menggunakan ѕіѕtіm among. Sіѕtіm аmоng bеrаrtі mеndіdіk аnggоtа Gerakan Pramuka menjadi іnѕаn mеrdеkа jasmani, rоhаnі, dаn ріkіrаnnуа, disertai rasa tanggungjawab dan kеѕаdаrаn аkаn реntіngnуа bеrmіtrа dеngаn orang lаіn. Sіѕtіm аmоng mеwаjіbkаn para реmbіnа рrаmukа mеlаkѕаnаkаn рrіnѕір-рrіnѕір kереmіmріnаn ѕеbаgаі berikut: 

1. Ing ngаrѕо ѕung tulоdо mаkѕudnуа dі dераn mеnjаdі teladan 
2. Ing madyo mаngun kаrѕо mаkѕudnуа dіtеngаh mеmbаngun kemauan 
3. Tut wurі hаndауаnі mаkѕudnуа 

Dаrі bеlаkаng memberi dоrоngаn dаn реngаruh уаng baik kе arah kеmаndіrіаn. Dаlаm mеlаkѕаnаkаn tugаѕnуа реmbіnа wаjіb bеrѕіkар dan bеrреrіlаku bеrdаѕаrkаn: 

1. Cinta kаѕіh, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kеѕаngguраn berkorban dаn rаѕа kesetiakawanan ѕоѕіаl. 
2. Disiplin dіѕеrtаі іnіѕіаtіf dan tanggungjawab terhadap diri ѕеndіrі, ѕеѕаmа mаnuѕіа, nеgаrа dаn bаngѕа, alam dan lіngkungаn hіduр, serta bеrtаnggung-jаwаb kераdа Tuhаn Yang Mаhа Esa. 

Hubungаn pembina dеngаn реѕеrtаdіdіk mеruраkаn hubungаn khas, yaitu setiap реmbіnа wаjіb mеmреrhаtіkаn реrkеmbаngаn pesertadidiknya secara рrіbаdі аgаr perhatian tеrhаdар pembinaannya dараt dіlаkѕаnаkаn sesuai dеngаn tujuаn kepramukaan. 
Pеmbіnа berusaha ѕесаrа bertahap menyerahkan ріmріnаn kеgіаtаn ѕеbаnуаk mungkin kepada реѕеrtаdіdіk, ѕеdаngkаn реmbіnа ѕесаrа kemitraan mеmbеrі ѕеmаngаt, dоrоngаn dаn pengaruh yang bаіk. 

Hubungаn аntаrа реmbіnа dengan реѕеrtаdіdіk аdаlаh hubungan kеluаrgа, hаl inii dіwujudkаn dаlаm раnggіlаn ѕеbаgаі berikut: 

1. Ibundа аtаu Ayahanda, dіѕіngkаt Bundа аtаu Yanda untuk Pеmbіnа Sіаgа. 
2. Buсіk atau Pakcik untuk Pеmbаntu Pеmbіnа Sіаgа. 
3. Kakak dіѕіngkаt Kаk untuk Pembina Penggalang dаn раrа Pеmbаntu Pembina Penggalang. 
4. Kakak dіѕіngkаt Kak untuk Pеmbіnа Penegak dаn раrа Pеmbаntu Pеmbіnа Pеnеgаk. 
5. Kаkаk dіѕіngkаt Kаk untuk Pembina Pandega. 

Learn more »

Salam Pramuka

Baik kali ini kami akan menceritakan sedikit tentang beberapa pengalaman pendakian 3 hari yang lalu sebelum artikel ini terbit, nah untuk lokasi pendakian kali ini kami memilih gunung bulusaraung atau biasa orang menyebutnya dengan mt.bulusaraung. Dipendakian kali ini kami mengadakannya secara tiba-tiba dan spontan dikarenakan salah satu dari warga ambalan pramuka smk smti makasaar sangat ingin mencoba untuk melakukan pendakian setelah 5 tahun kelulusannya dari sekolah tercinta kami yaitu smk smti makassar. 

Kami melakukan pendakian ini dengan sebelas (11) orang dimana kami terbagi menjadi dua team di team pertama beranggotakan 7 orang 3 diantaranya adalah pria dan 4 diantaranya adalah wanita, sedangkan di team ke 2 beranggotakan 4 orang pria yang melakukan perjalanan pada malam hari, mereka ini semuanya adalah purna-purna ambalan lamacca, Berikut adalah nama-namanya :

Team 1

1. Kak Syahrul Syarif
2. Kak M.Arif Arifin Rais
3. Kak Alfian Hidayat
4. Kak Resky Anna Amaliah
5. Kak Fadhillah Putri
6. Kak Nurmira
7. Kak Riska Amaliah Putri

Team 2

1. Kak Khaerul Amin
2. Kak Riswan
3. Kak Hindar
4. Kak Egi Arifrianto

Cerita Team 1

Ketujuh warga ambalan tersebut melakukan perjalanan dari base camp pada pukul 10.00 pagi dan tiba di posko pendakian pada pukul 01.30 siang dan melakukan perjalanan setelah melakukan registrasi selama 20 menit, Pendakian pun dimulai pada pukul 01.50 siang.

Gunung Bulusaraung berada pada ketinggian 1.353 Mdpl dan berada pada kawasan taman nasional bulusaraung, bertempat di Desa Tompo Bulu Kecematan Balocci Kabupaten Pangkep dan memiliki 10 pos pendakian dimana sumber mata air hanya berada pada pos 5 dan pos 9.

Cerita Disetiap Posnya:

Pos 1

Pada awal mula keberangkatan kami terlebih dahulu melakukan rutinitas pada umunya yaitu berdoa meminta keselamatan dalam perjalanan dan kekuatan untuk mencapai puncak dan kembali kerumah dengan sehat. Rutinitas tersebut kita lakukan 40 meter dari posko pendakian. Dan dimulailah pendakian menuju pos 1 bulusaraung, ada beberapa hal yang membuat penulis merasa terkagum dan kaget , karena sudah beberapa lama tidak melakukan pendakian maka penulis terheran dengan adanya 201 anak buah tangga yang dapat mengantarkan kita untuk menuju pos 1 dan ini justru saja membuat para pendaki melihatnya mudah untuk dilalui. Namun, jangan di pandang enteng perjalanan menuju pos 1 , dengan jumlah 201 anak tangga dan diameternya yang lebar cukup membaut mental para pendaki pemula merasakan lelah yang sangat berat , bahkan salah satu anggota dalam team kami mengalami pusing akibat tekanan yang ia rasakan pada sistem pernafasannya meningkat secara derastis dan cukup membuatnya menjadi pusing dan keletihan bahkan membuatnya menjadi kehilangan mental. Dan setelah beberapa anggota dalam team memberikan semangat akhirnya ia bisa melanjutkan perjalannanya secara perlahan-lahan.

Pos 2

Dalam pendakian ini ada 2 anggota team yang baru saja melakukan pendakian pertamanya dan justru saja ini akan menjadikan sebuah pengalaman yang sangat berkesan untuknya. baik lanjut pada pos 2, di pos ini pendakian masih berjalan dengan perlahan-lahan dan tibalah kami pada pos 2 dengan sedikit tenaga yang terkuras, dan lagi lagi sahabat kami mengalami pusing dan di iringi dengan perasaan mual, namun perjalanan terus dilakukan dengan perlahan untuk menuju pos 3.

Pos 3

Tanpa sengaja dipertengahan perjalanan menuju pos 4 sahabat kami yang tengah menagalami pusing dan mual-mual tanpa disadari memuntahkan isi perutnya secara tidak sengaja dan sontak membuat kami se team kaget. dan sigat untuk membantunya dan memberinya minum. Akhirnya setelah ia memuntahkan isi perutnya ia dapat menstabilkan keseimbangannya dan kembali menjadi sehat dan semangat. Terlihat dari raut wajahnya yang sebelumnya pucat kini menjadi terlihat segar (memang pada umumnya orang yang baru saja melakukan pendakian di gunung bulusaraung akan mengalami pusing dan mual karena jalur yang mereka hadapi).

Pos 4

Perjalanan dari pos 4 menuju pos 5 berjalan dengan baik dan tanpa kendala , hanya sedikit jalur mendaki dan beberapa memerlukan skil memanjat akar pohon agar dapat melalui rutenya.

Pos 5

Pada perjalanan dari pos 3 menuju 5 kami kehabisan pasokan air minum , dan pada pos 5 adalah sumber mata air yang berada pada jarak kurang lebih 200 meter sebelah kiri pos 5. Akhirnya pasokan air minum kembali stabil.

Pos 6

Perjalanan yang dilalui sangatlah santai dan mendatar hanya ada beberapa pendakian itupun hanya ada di awal-awal pos.

Pos 7

Pos ini disebut juga dengan jendela karena tampilan adari pemandangannya yang sangat indah dan langsung memperlihatkan pesona gunung bulusaraung dari ketinggianya. Namun ada yang unik pada pos ini yakni adanya sebuah menara yang tidak diketahui kegunaannya.

Pos 8

Perjanan berlangsung dengan santai hanya ada jalur mendatar dan rimbunan pohon yang tumbuh bebas.

Pos 9

Dipos ini kami mulai melakukan pencarian lokasi camp yang nyaman untuk ditempati dan mendirikan tenda, serta mempersiapkan diri untuk beristirahat.

Pos 10

Puncak (keseruannya akan di ceritakan pada artikel berikutnya)

Nah demikianlah sedikit cerita tentang perjalanan lamacca adventure team dalam menjajaki puncak gunung bulusaraung semoga cerita ini dapat memberikan anda sedikit informasi dari sang penulis untuk melakukan pendakian di gunung bulusaraung. Jangan lupa bersikaplah baik dan bersahabatlah dengan alam,jangan berbuat semena-mena di atas puncak.

Learn more »